Posisi duduk sangatlah menentukan kesehatan anak, utamanya dalam pembentukan postur tubuh yang signifikan karena anak masih dalam masa pertumbuhan. Bagaimana ulasan mengenai pengaruh posisi duduk yang benar pada anak serta bagaimana posisi duduknya tersebut? Berikut ulasannya!
Pengaruh Posisi Duduk yang Benar
Duduk dengan posisi yang salah dapat mengakibatkan berbagai macam gangguan pada tulang, mulai dari gangguan rasa nyeri hingga yang terparah berubahnya postur tulang belakang. Oleh sebab itu, simak ulasan mengenai pengaruh posisi duduk yang benar di bawah ini:
A. Text Neck
Text neck merupakan satu kondisi saat kepala lebih condong ke depan, kemudian timbul rasa kaku dan nyeri di area leher. Pada bagian depan leher yang terdapat otot, ligamen, dan tendon menjadi kaku, kemudian struktur otot yang ada di belakang leher akan terasa ditarik bersamaan.
Walau terlihat seperti keluhan biasa, tetapi Anda tidak dapat mengabaikan masalah ini. Sebab, kondisi tersebut dapat menurunkan kelenturan tubuh bagian bawah, sehingga menyebabkan terhambatnya sistem pernafasan.
B. Kifosis
Kifosis merupakan gangguan yang menyerang punggung bagian atas, sehingga menjadi bengkok dan nyeri. Gangguan yang satu ini lebih parah dari text neck, karena selain menghambat kegiatan sehari-hari, gangguan ini juga membuat punggung menjadi berubah bentuk.
Apabila kifosis sudah terlanjur parah, maka akan dapat membuat seseorang menjadi kesulitan untuk berjalan dan memperbesar risiko jatuh, cedera, atau patah tulang.
C. Lordosis
Jika kifosis merupakan gangguan yang menyerang punggung bagian atas, maka lordosis sebaliknya. Kondisi yang satu ini merupakan kelainan yang terjadi pada tulang belakang, di mana tulang punggung bagian bawah melengkung atau bengkok ke dalam.
Penderita lordosis akan mengalami risiko tinggi terkena cedera punggung, pinggang, musculoskeletal, hingga nyeri leher.
D. Skoliosis
Skoliosis merupakan kelainan berupa melengkungnya bagian tulang belakang ke arah samping kiri kanan atau membentuk huruf S ataupun C akibat kesalahan dalam duduk yang terus-menerus dilakukan.
Gangguan skoliosis tidak dapat disadari begitu saja karena tidak terlihat dengan mata telanjang apabila derajat pembengkokannya belum besar. Namun, postur tersebut tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman hingga dapat mengganggu aktivitas si penderita.
E. Flatback
Flatback ialah suatu keadaan di mana seseorang merasa sakit ketika berdiri pada area paha dan panggulnya, sedangkan beberapa orang lainnya akan merasa sakit pada area leher dan punggung.
Rasa sakit akan makin parah ketika terlalu lama berdiri dan muncul rasa nyeri dan lemas di area kaki, sehingga menghambat seseorang untuk dapat berjalan normal.
Posisi Duduk yang Benar pada Anak
Gangguan yang menyerang kesehatan tulang sangatlah beragam. Hal tersebut dapat datang dari hal-hal yang dianggap sepele, seperti cara duduk yang salah. Berikut tata cara posisi duduk yang benar untuk membiasakan anak duduk dengan benar sedari dini:
1. Membiasakan Duduk Tegak tanpa Membusungkan Dada Terlalu Jauh
Lordosis merupakan gangguan yang menyebabkan tulang punggung membengkok ke arah depan. Untuk mengatasi gangguan tersebut, ajak anak membiasakan diri duduk tegak tanpa membusungkan punggung terlalu ke depan.
Maksud dari duduk tegak ini ialah dengan memposisikan punggung agar sejajar dengan tulang belakang.
2. Memposisikan Lutut Lebih Tinggi daripada Panggul
Posisi duduk yang baik ketika anak duduk di bangku ialah dengan memposisikan lutut lebih tinggi daripada panggul. Kemudian, kaki tidak boleh menggantung agar anak tidak mengalami nyeri sendi.
3. Membiasakan Duduk Tanpa Membungkuk
Apabila duduk terlalu membungkuk, lama kelamaan akan menyebabkan gangguan kifosis. Oleh sebab itu, hendaknya anak selalu dibiasakan untuk duduk tegak tanpa membungkuk. Selain itu, terlalu lama duduk dalam keadaan membungkuk juga membuat badan merasa tidak nyaman.
4. Hindari Duduk dengan Posisi W saat di Lantai
Anak-anak kerap kali duduk dalam posisi W setelah melewati masa merangkak dan belajar untuk duduk. Walaupun posisi ini dapat memudahkan anak untuk bisa melakukan aktivitas, tetapi posisi W dapat mengganggu tulang belakang, sendi, dan lutut.
Selain itu, posisi W dapat memengaruhi perkembangan dari motorik kasar dan halus anak.
5. Duduk dengan Posisi Bersila atau Berselonjor saat di Lantai
Posisi paling aman untuk anak yang tengah duduk di lantai ialah dengan kaki yang menyilang atau selonjor. Duduk dengan kaki yang bersila atau berselonjor dianggap aman untuk pertumbuhan tulang anak.
6. Menggunakan Kursi yang Nyaman dan Aman
Kursi yang nyaman dan aman merupakan kursi yang dapat menopang punggung dengan baik dan tidak membahayakan anak apabila mendudukinya. Oleh sebab itu, Anda memerlukan kursi berkualitas dan nyaman untuk menunjang kesehatan tulang.
7. Jangan Duduk dengan Waktu yang Lama
Walaupun sudah berada di posisi duduk yang benar, hendaknya tidak boleh terus diam dengan posisi yang sama selama lebih dari 30 menit. Sebab, hal ini dapat mengakibatkan kaki berisiko menjadi kaku dan lemah, sakit punggung, hingga varises.
Hendaknya tiap beberapa menit sekali harus berganti posisi atau sering beristirahat dan melakukan peregangan walau sebentar.
Adakah Hal Lain untuk Memperbaiki Posisi Duduk yang Benar?
Perlu Anda ketahui bahwa terdapat hal-hal lainnya yang bisa membantu anak Anda untuk bisa melakukan posisi duduk yang benar, yaitu mengenai kualitas kursi yang dipakai.
Apabila terdapat kegiatan yang mengharuskan anak Anda untuk duduk dalam waktu yang lama, Anda harus memperhatikan produk kursi pilihan untuk membantu anak Anda agar bisa duduk dengan nyaman, seperti produk-produk yang ada di Nusa Group Furniture, pabrik furniture yang menyediakan desain kursi sekolah custom ataupun jadi.
Kursi yang nyaman untuk dipakai ini dapat berupa kursi yang memiliki penyokong punggung, tumpuan siku di samping kanan atau kiri tubuh, dan memiliki sandaran kaki. Apabila tidak memiliki sandaran kaki, Anda dapat menggunakan kursi atau bangku kecil.
FAQ
Bagaimana postur badan saat duduk yang baik?
Lakukan hal-hal berikut agar postur badan tetap bagus meski sering duduk.
- Pergelangan tangan dan lengan tangan bagian bawah sejajar dengan lantai.
- Kepala tegak ke depan dan segaris dengan bahu.
- Tulang belakang tegak.
- Bahu rileks dan tidak diangkat.
- Sendi-sendi yang ada di siku, panggul, lutut, dan pergelangan kaki dapat ditekuk antara 90 sampai 120 derajat.
- Sendi lutut dapat sejajar atau di bawah sendi panggul.
- Telapak kaki menapak pada lantai.
Bagaimana posisi kaki yang benar ketika duduk?
Posisi kaki yang benar ketika duduk ialah kedua telapaknya berpijak di lantai atau tanah, lutut menghadap ke depan dengan ketinggian yang sama atau sedikit lebih tinggi daripada bokong.
Duduk dengan posisi W itu seperti apa?
Duduk dengan posisi W ialah saat kedua kaki berada di samping kanan kiri dari badan.
Apa saja manfaat posisi duduk yang benar?
Manfaat dari posisi duduk yang benar sangatlah banyak, mulai dari dapat menghindarkan diri dari penyakit tulang dan sendi, meningkatkan sirkulasi peredaran darah, kapasitas paru-paru, kesehatan otak, hingga dapat membangun kepercayaan diri.