Semua sekolah tentu membutuhkan berbagai macam sarana dan prasarana untuk bisa memulai kegiatan belajar, termasuk juga perabot. Salah satu perabot yang harus selalu ada di ruang kelas ialah kursi belajar kayu. Apa saja kelebihan dan kelemahan dari perabot ini? Yuk cek penjelasannya di artikel berikut!
Kelebihan Kursi Belajar Kayu
Pernah penasaran mengapa kursi belajar kayu banyak digunakan untuk sekolah-sekolah di Indonesia? Ini karena ada banyak kelebihan kursi belajar bermaterial kayu. Berikut beberapa kelebihan kursi kayu sering dipakai oleh sekolah-sekolah di Indonesia:
1. Material Kayu Tergolong Awet
Keuntungan pertama dari material kayu adalah dapat menghasilkan perabot kursi yang tahan lama, bahkan hingga puluhan tahun. Tentu saja, semua perabot butuh perawatan yang berkala supaya tetap bisa digunakan hingga waktu yang lama.
Mungkin kursi dari bahan plastik dan besi tampak lebih kuat atau indah, namun kedua bahan ini lebih rentan rusak seiring berjalannya waktu. Sebaliknya, kursi dari kayu, apalagi jika kayunya berjenis jati atau meranti, bisa tetap awet selama Anda memeliharanya dengan baik.
2. Mudah Dirawat
Kursi belajar kayu memiliki keunggulan lain, yaitu perawatan yang relatif mudah jika dibandingkan dengan bahan-bahan kursi lainnya. Jika kursi berbahan besi butuh cat khusus anti karat, kursi kayu hanya perlu Anda bersihkan dari debu dan kotoran lainnya.
Jikalau ada noda sisa makanan atau corat-coret, Anda tak perlu bahan pembersih yang macam-macam. Cukup saja Anda lapisi dengan cat pelitur biasa atau Anda hilangkan nodanya dengan spidol yang warnanya seperti kayu.
3. Bahan Kursi Bebas dari Polusi
Keunggulan kursi belajar kayu berikutnya yaitu material perabot yang lebih ramah lingkungan ketimbang besi atau plastik. Kayu ialah bahan yang tidak berkarat maupun memuai. Selain itu, kayu juga tidak mengandung zat kimia beracun, sehingga sangat aman sebagai sarana belajar.
Hanya saja, cat pelapis kursi bisa saja terbuat dari komposisi bahan yang kurang bersahabat dengan lingkungan. Demi mencegah peserta didik dari terpapar zat-zat yang berbahaya, Anda lebih baik membeli kursi dengan cat pelapis yang bahannya ramah lingkungan.
4. Serbaguna
Adapun kelebihan lainnya adalah kursi kayu cenderung lebih serbaguna, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Bahkan kursi kuliah yang terbuat dari bahan kayu pun cenderung lebih mudah untuk dimanfaatkan dalam berbagai acara dan kegiatan.
Apabila sekolah mengadakan kegiatan publik, kursi dari kayu biasanya memiliki nilai estetika yang dapat mempercantik ruangan. Sebaliknya, kursi besi seringkali terkesan dingin dan formal, sementara kursi plastik tampak terlalu informal dan tak cocok untuk lingkungan sekolah.
5. Tahan Perubahan Cuaca
Kayu tidak akan menjadi terlalu panas apabila terpapar oleh sinar matahari langsung, maka kursi belajar kayu lebih cocok untuk aktivitas pendidikan.
Ada kalanya ketika peserta didik harus belajar di luar ruangan penggunaan kursi dari material non-kayu, contohnya besi, akan mengganggu konsentrasi belajar anak apabila suhu kursinya terlalu panas akibat terpapar matahari dalam waktu lama.
Untungnya, kayu dapat menyerap panas dengan lebih baik daripada besi, jadi perabot ini bisa Anda duduki tanpa merasa gerah. Kursi plastik juga mampu menyerap panas matahari, tetapi bahannya rentan memuai dan bisa merusak tampilan kursinya.
Kelemahan Kursi Belajar Kayu
Ada juga beberapa sekolah yang tidak menggunakan kursi belajar berbahan kayu atas alasan berikut ini:
A. Mudah Terbakar
Anda wajib ingat bahwa kekurangan perabot dari kayu, termasuk juga kursi sekolah, ialah sifat bahannya yang mudah terbakar. Jika ada musibah kebakaran di sekolah, kursi belajar ini akan cepat hangus dilalap api.
Maka, solusi terbaik untuk mencegah hangusnya perabot sekolah ini ialah dengan menyimpannya di tempat yang aman dari kebakaran. Anda juga bisa menyiapkan alat pemadam kebakaran agar bisa segera mematikan bara api sebelum hancur sepenuhnya.
B. Warna Catnya Cepat Pudar
Kelemahan kursi belajar kayu lainnya adalah warna catnya yang bisa cepat pudar, apalagi jika terpapar udara yang kurang baik. Dalam banyak kasus, cat pada kursi sekolah dari kayu tersebut menjadi pudar karena menggunakan cat perabot yang berkualitas rendah.
Sebetulnya cat pada kursi yang pudar tersebut tidak akan terlalu banyak mengganggu aktivitas belajar di sekolah. Namun, untuk menjaga kebersihan dan kerapihan sarana pendidikan, Anda lebih baik mencari cat kayu yang warnanya tidak mudah pudar.
C. Berat
Bahan kayu cenderung lebih padat dan tebal jika dibandingkan dengan bahan plastik dan besi yang rata-rata berongga. Itulah mengapa perabot kayu cukup sulit untuk dibawa keluar atau masuk kelas.
Di lain pihak, kursi sekolah dari bahan besi biasanya dapat dilipat sehingga Anda tak perlu repot membawanya. Karena kursi kayu tidak mungkin dilipat, Anda tentu butuh bantuan orang lain jika kesulitan dalam membawanya.
D. Sulit Diperbaiki
Tidak semua orang tahu cara memperbaiki perabot dari kayu. Bahkan kursi dari bahan besi cenderung lebih mudah untuk dibetulkan ketimbang kursi kayu. Ini perlu menjadi pertimbangan apabila hendak membeli kursi sekolah yang berbahan kayu.
Benar, sarana sekolah yang bahannya dari kayu terbilang lebih kokoh daripada benda lain yang serupa. Namun, jika kursi kayu tersebut sampai rusak, Anda memerlukan bantuan ahli reparasi perabot untuk memperbaiki kursi tersebut.
E. Mudah Lapuk jika Ruangan Lembab
Kelemahan kursi belajar kayu berikutnya, yaitu mudah lapuk apabila ruangannya lembap. Perabotan dari kayu seperti kursi sekolah membutuhkan ruangan yang kondisinya kering dan bebas dari air supaya tetap kokoh.
Semakin lembab ruangan kelas tersebut, maka risiko pelapukan pada kursi kayu akan semakin tinggi. Imbasnya, perabot lapuk itu akan cepat rusak dan dapat membahayakan siapa saja yang memakainya. Anda mesti rajin menjaga ruang kelas agar tetap kering dan bersih.
Tertarik untuk Membeli Kursi Belajar Kayu?
Kegiatan belajar dan mengajar di tempat apapun tidak akan enak rasanya jika tidak ada kursi yang layak. Oleh karena itu, Anda jangan membeli kursi sembarangan agar aktivitas belajar menjadi lebih nyaman.
Bagi Anda yang sedang mencari pabrik furniture kayu, ada pabrik yang sangat layak untuk dirujuk, yaitu Nusa Group Furniture! Jenis perabot di Nusa Group Furniture antara lain perabot sekolah, kantor, pabrik, hingga restoran.
Anda tidak perlu ragu, sebab perabot buatan Nusa Group Furniture pasti berkualitas dan tahan lama. Bukan hanya itu, perusahaan ini pun siap mendesain produk-produk custom-design tergantung dari permintaan Anda.
FAQ
Apa saja contoh jenis kayu yang paling bagus untuk membuat perabotan?
Jenis kayu terbaik untuk perabot adalah kayu jati, pinus, meranti, dan mahogani.
Apa keunggulan bahan kayu sebagai perabot?
Kayu ialah bahan yang terbilang awet, dan furnitur kayu dapat bertahan lama hingga puluhan tahun.
Apakah kayu jati bagus untuk membuat furniture rumah dan sekolah?
Ya, itu karena kayu jati memiliki sifat mudah dibentuk, tahan serangan rayap, dan juga tahan cuaca.
Jenis kayu apa yang tahan gangguan rayap dan cocok untuk ruang kelas?
Bagi Anda yang mencari kayu anti rayap, kayu ulin, kayu merbau, dan kayu jati ialah solusinya.