Meja laboratorium merupakan salah satu perabot penting yang harus ada di laboratorium. Agar meja tersebut dapat berfungsi dengan baik, sangat perlu untuk memilih meja yang sesuai dengan kebutuhan para laboran dan pengguna lainnya. Jenis, bentuk, dan materialnya pun bermacam-macam.
Supaya Anda tak salah pilih, artikel ini akan menjelaskan tips memilih dan rekomendasi terbaiknya. Yuk, simak ulasannya hingga selesai!
Apa Itu Meja Laboratorium?
Meja laboratorium adalah jenis meja yang dirancang khusus untuk mendukung berbagai aktivitas penelitian, pengujian, dan eksperimen di laboratorium sekolah, universitas, maupun rumah sakit. Dengan kata lain, meja ini hanya bisa Anda lihat di laboratorium.
Meja ini biasanya terbuat dari bahan yang tahan terhadap panas, bahan kimia, dan kelembapan, seperti stainless steel, keramik, atau laminasi khusus. Selain itu, meja ini sering dilengkapi dengan fitur tambahan seperti rak, laci, wastafel, lubang ventilasi, atau stop kontak untuk mendukung kebutuhan para laboran yang beragam.
Fungsi Meja Laboratorium
Untuk memahami pentingnya keberadaan meja laboratorium, berikut ini kami jelaskan fungsi utamanya:
- Sebagai tempat untuk menyimpan berbagai peralatan laboratorium, seperti alat ukur, gelas beaker, tabung reaksi, pipet, dan lain sebagainya, termasuk bahan-bahan kimia;
- Berguna sebagai area kerja untuk melakukan percobaan, penelitian, atau pengujian;
- Berfungsi sebagai tempat untuk menulis, mengetik, atau membuat laporan kerja; dan
- Membantu menjaga kebersihan, keamanan, dan meningkatkan efisiensi kerja di laboratorium.
Tips Memilih Meja Laboratorium
Seperti penjelasan di awal, laboratorium menjadi tempat berbagai aktivitas ilmiah yang melibatkan penggunaan bahan kimia berbahaya serta penempatan alat-alat yang mudah pecah. Sehingga, penting untuk memilih meja yang kokoh dan berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih meja laboratorium:
1. Bahan Meja
Bahan pembuat meja menjadi penentu daya tahan dan kekuatan dari meja itu sendiri. Beberapa pilihan bahan yang bisa Anda gunakan untuk membuat meja laboratorium antara lain:
- Stainless steel: Tahan terhadap korosi dan bahan kimia, mudah dibersihkan, serta kuat dan tahan lama. Cocok untuk laboratorium kimia dan biologi.
- Laminat: Tahan terhadap beban berat, tahan goresan, tidak berpori, mudah dibersihkan, dan harganya relatif terjangkau. Cocok untuk laboratorium umum.
- Epoksi resin: Memiliki daya tahan tinggi terhadap bahan kimia, goresan, tekanan; tidak mudah terbakar; dan bersifat sebagai isolator listrik. Permukaannya halus dan tidak mengkilap, sehingga cocok untuk laboratorium kimia dan biologi.
- Kayu: Meja kayu mudah diolah menjadi berbagai kebutuhan dan estetika. Biasanya, meja kayu akan dilapisi bahan tahan kimia untuk menambah daya tahan.
- Baja: Tahan karat dan korosi, sangat kokoh, awet, mudah dirawat dan dibersihkan, serta memiliki lapisan oksida yang melindungi dari kerusakan akibat goresan, retakan, atau benturan.
- Resin fenolik: Tahan terhadap suhu ekstrim, anti gores, kedap air, dan tidak mudah melengkung atau kotor.
2. Ukuran Meja
Ukuran meja harus sesuai dengan luas ruangan laboratorium dan kebutuhan para laboran. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan adalah sebagai berikut:
- Ruangan optimal: Pastikan meja tidak terlalu besar atau kecil, sehingga tidak mengganggu tata letak peralatan lain.
- Aksesibilitas: Meja harus mudah diakses, termasuk untuk rak penyimpanan di sekitarnya.
- Ketinggian meja: Sesuaikan dengan posisi duduk atau berdiri para laboran untuk mengurangi kelelahan dan mencegah cedera.
- Ketersediaan ruang kosong: Sisakan ruang kosong di sekitar meja untuk memastikan mobilitas para laboran tetap lancar.
3. Ketahanan Meja
Meja laboratorium harus mampu menahan paparan bahan kimia korosif dan beban berat. Ketahanan ini penting untuk mencegah kerusakan pada meja maupun risiko jatuhnya peralatan yang rapuh dan mudah pecah.
4. Desain Meja
Desain meja laboratorium bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan spesifik, misalnya memiliki beberapa bagian tambahan berikut ini.
- Pelindung meja: Berguna untuk melindungi permukaan meja dari noda, goresan, dan kerusakan akibat kontak langsung dengan bahan kimia. Anda bisa menggunakan pelat tahan bahan kimia atau alas tahan asam untuk mencegah kerusakan.
- Sistem listrik terintegrasi: Meja ini juga bisa Anda lengkapi dengan stop kontak dan port USB tersembunyi untuk memudahkan penggunaan perangkat elektronik.
Rekomendasi Meja Laboratorium dari Nusa Group Furniture
Setelah mengikuti beberapa tips di atas, ada beberapa jenis produk rekomendasi dari Nusa Group Furniture yang cocok Anda jadikan sebagai meja laboratorium. Berikut ini penjelasannya!
1. BJP 02 Table
Meja ini memiliki desain unik dengan permukaan berbentuk persegi panjang yang terbuat dari kayu berkualitas. Material kayu tersebut menonjolkan warna cokelat alami dengan motif serat khas kayu beech, sehingga memberikan kesan hangat dan elegan.
Kemudian, penyangga meja terdiri dari dua kaki berbahan besi yang kokoh, masing-masing memiliki dua cabang tambahan untuk memberikan stabilitas ekstra. Kaki-kaki tersebut dilapisi warna hitam yang kontras, menciptakan perpaduan gaya modern dan klasik.
Sebagai sentuhan akhir, meja ini menggunakan finishing berupa lapisan kromium tipis (chrome) atau powder coating, yang tidak hanya menambah daya tahan, tetapi juga membuat tampilannya semakin menarik dan tahan lama.
2. Folding Table
Jenis meja laboratorium ini memiliki desain persegi panjang yang praktis dan dilengkapi dengan sambungan di tengah, sehingga Anda dapat melipatnya dengan mudah. Selain itu, terdapat dua kaki penyangga berbahan besi kokoh, yang memberi kestabilan tambahan saat digunakan.
Permukaan meja berwarna putih, yang kontras dengan kaki meja berwarna hitam, menciptakan tampilan yang elegan dan modern. Meja ini juga memiliki finishing chrome atau lapisan serbuk cat (powder coating). Dengan ukuran 120 x 60 cm, meja ini cukup luas untuk berbagai keperluan, namun tetap mudah disimpan.
3. SDN 01 Table
Meja ini dirancang dengan bentuk persegi panjang yang dapat menampung dua orang, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk area kerja kecil. Dengan dua kaki penyangga yang masing-masing memiliki dua roda, meja ini memudahkan pergerakan dan penyesuaian posisi sesuai kebutuhan.
Warna meja yang elegan, dengan alas putih bersih dan kaki hitam, juga memberikan kesan minimalis yang cocok dengan berbagai gaya interior laboratorium. Selain itu, meja ini dilengkapi dengan laci berongga di bawah alasnya, sehingga memungkinkan Anda untuk menyimpan barang-barang dengan rapi dan terorganisir.
Untuk tampilan yang lebih terkesan tertutup dan rapi, bagian depan kaki meja juga dilapisi dengan penutup besi berwarna hitam. Finishing meja menggunakan teknik powder coating, memberikan lapisan cat yang tahan lama dan tampilan yang halus.
Sesuaikan Kebutuhan Meja Laboratorium Anda di Nusa Group Furniture
Kesimpulannya, ada banyak pilihan meja laboratorium yang berbeda, baik dari segi bahan maupun desainnya, yang bisa Anda pilih untuk mendukung kenyamanan dan keamanan kegiatan penelitian di laboratorium.
Nusa Group Furniture menyediakan berbagai macam produk furniture yang terjamin kualitasnya. Anda juga bisa beli meja sekolah, kantor, restoran, atau furniture lain. Pabrik furniture ini telah berpengalaman menciptakan berbagai furniture dengan harga terjangkau. Bahkan, Anda bisa custom furniture sesuai keinginan dan membelinya dalam jumlah kecil.
Keunggulan lainnya adalah Anda bisa melakukan servis pada komponen tertentu tanpa harus membeli furniture baru, dan layanan purna jual yang diberikan pun sangat memuaskan. Jadi, jangan ragu untuk segera memesan di Nusa Group Furniture!
FAQ
Apa itu meja laboratorium?
Meja laboratorium adalah jenis meja yang dirancang khusus untuk mendukung berbagai aktivitas penelitian, pengujian, dan eksperimen di laboratorium sekolah, universitas, maupun rumah sakit.
Apa kegunaan meja laboratorium?
Meja ini berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan berbagai peralatan laboratorium, seperti alat ukur, gelas beaker, tabung reaksi, pipet, dan lain sebagainya, termasuk bahan-bahan kimia. Selain itu, meja ini juga berguna sebagai area kerja untuk melakukan percobaan, penelitian, atau pengujian.
Meja laboratorium terbuat dari apa?
Beberapa pilihan bahan yang bisa Anda gunakan untuk membuat meja laboratorium adalah stainless steel, laminat, epoksi resin, kayu, baja, atau resin fenolik.
Bagaimana cara membersihkan meja di laboratorium?
- Pastikan untuk membersihkan meja setelah digunakan agar sisa bahan kimia, percikan, atau tumpahan dapat hilang.
- Gunakan pembersih yang sesuai, seperti air bersih, larutan sabun ringan, atau pembersih khusus peralatan laboratorium.
- Untuk menghindari goresan, gunakan spons lembut atau kain mikrofiber saat membersihkannya.
- Perhatikan setiap detail, termasuk bagian yang sering terabaikan, seperti sisi dan sudut meja.